Powered By Blogger

Laman

Minggu, 20 Desember 2009

BEBERAPA TRIK APLIKASI

ACDSee: Menyusutkan File Gambar


Menyalin suatu foto atau gambar dari tempat lain seperti warnet, kantor, atau rumah teman rasanya hampir pernah dilakukan oleh seorang pengguna komputer. Bagaimana bila ukuran foto-foto yang disalin terlalu besar untuk dimasukkan pada satu disket, terlalu kecil untuk dibakar pada CD?


Cara yang paling efektif adalah dengan membagi-bagi file tersebut menjadi beberapa file yang ukurannya lebih kecil sehingga cukup untuk dimasukkan pada beberapa disket. Anda bisa menggunakan program pemecah file seperti File Splitter atau Winzip.

Jika Anda belum memiliki 2 program seperti yang tadi disebutkan, namun memiliki ACDSee, Anda boleh merasa beruntung. Ada sedikit akal-akalan menggunakan ACDSee untuk menyusutkan ukuran foto. Untuk itu ikutilah langkah-langkah berikut ini:

1. Buka program ACDSee (disini PCplus menggunakan ACDSee v5.0).

2. Pilih file gambar bertipe JPG yang akan Anda ubah ukurannya.

3. Setelah terbuka, simpanlah file gambar tersebut dengan tipe BMP. Ukuran file jadi menggelembung. Tenang saja. Silakan lanjutkan ke langkah berikut.

4. Simpanlah file gambar tersebut sekali lagi, kali ini dengan tipe JPG.

Bandingkan ukuran file gambar Anda sebelum diutak-atik menggunakan ACDSee. Mana yang lebih kecil? Tentu saja foto baru ini bisa masuk ke dalam disket floppy. Belum bisa? Coba ikuti lagi langkah-langkah berikut ini.

5. Klik tombol [Options].

6. Pada JPEG Options ini, Anda bisa mengatur besarnya kompresi yang Anda inginkan. Naikkan kompresi untuk memperkecil ukuran file namun mengorbankan mutu gambar. Setelah itu klik [OK].

7. Klik [Save] sebagai langkah akhir, dan lihat hasilnya.


Koreksi Otomatis Microsoft Word: Menuliskan Dua Huruf Kapital


Microsoft Word telah dilengkapi dengan satu fitur yang mampu mengoreksi kesalahan ketik yang tidak disengaja. Coba saja Anda ketik LAri dilanjutkan dengan spasi, niscaya Microsoft Word akan memperbaiki kesalahan ketik tersebut menjadi Lari.

Repotnya, untuk beberapa kasus misalkan Anda ingin mengetik PCplus, maka Microsoft Word juga akan memaksa penulisan dalam format Pcplus bukannya PCplus seperti yang Anda ketikkan. Untuk penulisan semacam ini, Anda harus menggunakan pengaturan yang tepat untuk kata-kata khusus tersebut.

Beginilah caranya.

1. Jalankan Microsoft Word dari menu [Start] > [All Programs] > [Microsoft Office] > [Microsoft Office Word 2003].

2. Klik menu [Tools] > [AutoCorrect Options...].

3. Dalam jendela AutoCorrect, klik tab yang juga bernama [AutoCorrect].

4. Klik tombol [Exceptions...] di sebelah kanan checkbox [Correct TWo INitial CApitals].

5. Aktifkan tab [INitial CAps] dan masukkan kata yang Anda inginkan pada kolom Don’t correct, misalkan PCplus.

6. Tekan [OK] dan [OK] sekali lagi. Sekarang Anda sudah bisa merasakan perubahannya.

Winamp: Merapikan Playlist MP3


Winamp merupakan pemutar audio digital yang paling banyak diminati oleh para pengguna komputer saat ini. Kita bisa menyalin file lagu MP3 dari CD ke harddisk lalu memainkannya lewat Winamp.
Tetapi banyak di antara para pemakai Winamp yang hanya asal menyalin lagu lalu memainkannya, padahal tidak jarang penamaan file MP3 lagu tersebut masih semrawut, misalnya hanya berupa keterangan track saja atau berupa teks besar. Kesemrawutan ini bisa dilihat dari tampilan di daftar file yang dibuka di Winamp. Untuk merapikannya, ikuti langkah berikut ini.

1. Buka Windows Explorer lalu masuk ke folder tempat Anda menyimpan file MP3. Agar tampak rapi, ganti nama seluruh file tersebut dengan format Nama artis – Judul lagu. Sebagai contoh: Dream Theater – Another Day. Hal ini akan mempermudah kita dalam melakukan manajemen file. Tidak jarang pada saat kita menyalin dari CD, keterangan yang terdapat pada file MP3 hanya berupa nomor track. Anda perlu memutar file tersebut terlebih dahulu, lalu setelah barulah artis dan judul lagu muncul.

2. Setelah Anda selesai mengganti nama file lewat Windows Explorer, sekarang buka Winamp. Jalankan file MP3 yang namanya telah Anda ganti. Pada Playlist Editor, klik kanan pada salah satu playlist, lalu klik [View File Info]. Setelah jendela MPEG file info + ID3 tag editor terbuka, Anda dapat mengisikan data-data dari file MP3 yang sedang Anda mainkan seperti judul, artis, dan album, dengan memberi centang pada kotak ID3v1 atau ID3v2. Agar lebih ringkas, cukup isi judul (Title) dan artis (Artist) saja. Pilihlah salah satu antara ID3v1 Tag atau ID3v2 Tag. Apabila judul lagu panjang, gunakan ID3v2. Agar rapi, samakan data yang diisikan (judul dan nama artis) dengan keterangan pada file MP3 yang dimaksud. Setelah data-data yang diperlukan terisi, klik [Update].

Sekarang Anda dapat melihat hasilnya pada jendela Playlist Editor di Winamp.

Windows XP: Mengganti Font Notepad


Notepad merupakan editor teks yang dapat digunakan membuat dokumen teks murni. Tidak ada fungsi pemformatan seperti Microsoft Word atau pengolah kata lainnya. Meski demikian, penggunanya tidak bisa dikatakan sedikit. Bahkan, banyak orang memanfaatkan Notepad sebagai editor untuk membuat halaman Web. Tampilannya yang simpel memudahkan penggunanya membuat catatan-catatan kecil di Notepad.

Dalam program Notepad secara standar digunakan font dengan lebar huruf sama: Lucida Console. Font ini mirip dengan jenis font yang digunakan pada Command Prompt. Apabila Anda ingin “menyulap” font standar dengan jenis font lain, Anda bisa melakukan sedikit perubahan pada registri. Caranya begini.


Klik [Start] > [Run...] kemudian ketik regedt32.exe.

Masuklah ke subkey HKEY_CURRENT_USER\SOFTWARE\Microsoft\Notepad.

Klik ganda string value [lfFaceName] untuk mengubah font default Notepad yang sebelumnya menggunakan Lucida Console.

Ganti value data di situ dengan jenis font lain yang diinginkan, misalnya Arial atau Comic Sans MS. Font yang didefinisikan harus sudah terpasang di sistem operasi.

Klik [OK].

Tutup Registry Editor dan restart PC

Nero Vision 4: Langkah Mudah Membuat DVD-Video Slide Show


Dulu (sekarang juga masih sih), koleksi foto-foto hanya disimpan dalam album foto. Seiring waktu, foto-foto bisa kusam, malah berjamur. Sekarang, album foto digital mulai menggeser album foto biasa.

Yang namanya album digital pasti memerlukan seperangkat alat elektronik untuk menampilkannya. Tanpa itu, nyaris tidak mungkin Anda bisa menampilkan seluruh koleksi foto digital dengan mudah. Untuk menampilkan koleksi foto ke perangkat lain seperti pemuar VCD atau DVD, foto digital harus dikonversi lebih dulu.

Konversi bisa dilakukan dengan banyak cara, dari yang sangat mudah hingga yang paling sulit. Salah satu piranti lunak yang menawarkan kemudahan ialah Nero Vision 4. Aplikasi ini dibundel bersama Nero 7 Ultra Edition. Foto-foto dari file, kamera digital, atau scanner ke dalam keping DVD dengan mudah dan cepat berkat perangkat lunak ini.

PCplus coba tunjukkan cara pembuatan DVD berisi slide show foto. Inilah langkah-langkahnya.

Eksekusi program Nero Vision 4 dengan cara mengklik [Start] > [All programs] > [Nero 7 Ultra Edition] > [Photo and Video] > [Nero Vision].

Dalam program Nero Vision, klik [Make a Slide Show] > [DVD-Video] (Gambar 1).

Masukkan foto ke storyboard. Untuk mengambil sejumlah gambar dari folder klik tombol [Browse for Media] > [Browse and Add to Project] (Gambar 2). Untuk mengambil gambar dari kamera digital atau scanner, klik tombol [TWAIN Import] > [Acquire Image...].

Urutan foto pada timeline, diatur dengan cara menyeret (drag and drop) foto yang telah masuk di situ.

Atur durasi tiap foto dengan menekan ikon [Duration Settings]. Setelah itu isikan picture visibility time dalam satuan detik dan beri tanda cek pada [Apply to existing pictures].

Klik kanan mouse pada kotak yang berada di antara dua foto, lalu pilih [Apply Random Tansition to All Tansition Fields].

Klik [Next] dan klik [Next].

Rancanglah menu pembuka. Andai saja menu ini tidak diperlukan, pilih [Don’t create a menu] dari combo box Menus to Use (Gambar 3).

Klik [Next] dan lagi-lagi [Next].

Klik [Burn] agar proses pembuatan disc segera dilakukan (Gambar 4).

Capture-A-ScreenShot: Cara Mudah Tangkap Gambar


Bagaimana mengambil tampilan suatu program dari monitor? Ketika Anda membaca tabloid PCplus ini, apakah Anda pernah berpikir bagaimana gambar bagian suatu program bisa disajikan dengan jelas?
Apakah dengan memotret monitor dengan kamera? Atau dengan kombinasi tombol [Print Screen] di keyboard dan program pengolah gambar untuk memprosesnya? Cara-cara semacam ini masih kurang praktis bagi kebanyakan orang.

Capture-A-ScreenShot (www.popdrops.com), sebuah freeware yang besarnya hanya 660KB bisa menjadi solusinya. Program ini berfungsi untuk mengambil gambar tampilan monitor. Dengan hanya beberapa langkah sederhana yang praktis.

Jika Anda sudah memiliki program ini, segera buka. Selanjutnya:


Tekan [Browse], lalu pilih folder di mana kita akan menyimpan file gambar tampilan monitor.

Beri nama file pada kotak Name for captured image.

Ada tiga pilihan pengambilan gambar, seluruh tampilan monitor, jendela yang aktif, sebagian kecil bagian yang ditentukan.


Terakhir, tekan tombol [Capture]. Jendela program akan menutup sebentar kemudian akan membuka lagi secara otomatis.

Khusus untuk pilihan ketiga, jendela program akan menutup kemudian kursor berubah menjadi tanda plus. Saat itulah letakkan kursor di tempat yang diinginkan dan crop. Setelah selesai, jendela program akan otomatis membuka kembali menampilkan bagian yang tadi dipilih.

Anda akan menemukan sebuah file gambar di folder yang Anda pilih tadi atau Anda juga bisa langsung memasukkannya ke Microsoft Word. Sekarang Anda pun bisa mengambil gambar seperti di tabloid ini, ‘kan? Selamat untuk Anda.

File Recovery pada Harddisk Eksternal

Bagaimana jika setelah melakukan quick format, ternyata ada data lama yang masih diperlukan dan tidak ada backup yang tersedia? Anda bisa mencoba untuk melakukan file recovery. Berikut ini PCplus akan menunjukkan caranya.
Harddisk eksternal sering dimanfaatkan untuk mentransfer data antar PC. Tidak jarang bila suatu harddisk eksternal diformat dengan metode quick dahulu agar data baru yang hendak ditransfer tidak bercampur dengan data lama yang mungkin sudah tidak diperlukan lagi.

Suatu file yang dihapus dari harddisk, biasanya tidak benar-benar dihapus. Ia masih ada di harddisk hanya saja sudah tidak dianggap ada. File tersebut tidak tercatat lagi sebagai file yang tersedia pada harddisk. Posisinya di harddisk bisa diganti oleh file baru.

Menggunakan perangkat lunak recovery yang sesuai, file ini bisa diperoleh kembali, tentunya dengan syarat tertentu. Salah satu syarat penting adalah lokasi dari file yang dihapus itu belum digunakan oleh file baru yang ditambahkan belakangan. Oleh karena itu begitu file dihapus dan Anda sadar file itu masih diperlukan, jangan menambahkan file apapun pada harddisk.

Dalam kasus hilangnya file dari harddisk eksternal yang diformat dengan quick, jangan tambahkan file apapun agar kemungkinan pengembalian file sukses lebih besar.

Ada banyak perangkat lunak recovery yang bisa digunakan untuk melakukan file recovery dari harddisk eksternal yang telah diformat. Salah satunya adalah PC Inspector File Recovery 4.0 yang merupakan freeware.

Hasil recovery yang diperoleh menggunakan PC Inspector File Recovery 4.0 bisa saja mencakup file lama yang telah dihapus sebelumnya. Hal ini bisa membuat ada banyak file yang ditemukan, dan tidak semua ditampilkan dengan nama aslinya.

Oleh karena itu ada baiknya properti dari file yang diperlukan dikenal lebih dulu. Seandainya file yang dicari telah ditemukan namun diberi nama yang berbeda dengan aslinya, dengan mengetahui properti dari file tersebut, penyaringan bisa dilakukan. Satu hal yang juga perlu diingat adalah, tidak ada jaminan 100% file yang dikehendaki pasti berhasil di-recovery. Bahkan kalaupun bisa, hasilnya belum tentu sempurna.

Dalam tutorial ini, sistem file yang digunakan adalah FAT32 dan tidak ada perubahan ukuran cluster yang dilakukan

Berkomputer Secara Portabel


Keputusan Apple Computer untuk menghilangkan disket floppy dari semua jajaran komputer Macintosh buatannya beberapa tahun yang silam mengundang protes dari berbagai kalangan. Sekarang terbukti bahwa keputusan mereka itu benar. Disket floppy sudah amat sangat ketinggalan zaman. Sekarang adalah masa kejayaan disket USB. Berbagai macam data dengan mudahnya bisa dipindah-pindahkan antar komputer dan bisa dibawa-bawa dalam perangkat kecil seukuran jempol Anda.

Tetapi penerapan fungsi USB Drive tidak cuma sebagai sarana transfer data. Sifatnya yang portabel dan kapasitas penyimpanannya yang lumayan besar, beberapa orang kreatif mengembangkan aplikasi yang bisa dijalankan langsung dari disket USB.

Berbagai u-tilitas dan U-tiga (U3)

Ada standard yang disepakati untuk format aplikasi yang bisa langsung dijalankan dari USB, namanya U3 (www.u3.com). Dengan makin banyaknya disket USB yang mengikuti standard U3 yang tersedia di pasaran, grup U3 juga meluncurkan berbagai aplikasi yang kompatibel dengan U3.

Tetapi bukan hanya U3 yang melirikkan matanya ke daerah itu. Muncullah berbagai aplikasi portabel seperti misalnya bagian dari proyek open source Mozilla: Pocket Firefox dan Pocket Thunderbird. Bahkan ada aplikasi office lengkap, virus scanner, sampai password manager yang bisa diisikan kedalam hard disk jempol itu.

Berbagai sumber yang bisa digunakan mencari aplikasi portabel adalah Portable Freeware (www.portablefreeware.com), Portable Firefox (http://johnhaller.com/jh/mozilla/portable_firefox/), Portable OpenOffice (http://johnhaller.com/jh/useful_stuff/portable_openoffice/), USB Apps (www.usbapps.com),

Aplikasi untuk bekerja secara portabel dengan disket USB dapat diunduh dari http://theinfobox.dacnomm.com/ThumbdriveApps.rar. Namanya USB Superdrive ukurannya 186MB. Sang pengembang sedang membangun aplikasi versi entengnya sehingga bisa dimasukkan ke disket USB yang lebih kecil.


Basmi W32/Gnurbulf.B


Menyadari penyebarannya yang tidak terlalu sukses, kini muncul varian terbaru dari virus Flu Burung, yang disebut dengan W32/Gnurbulf.B. Berikut cara untuk membasmi W32/Gnurbulf.B.

Masih ingat dengan virus Flu Burung? Varian awalnya memiliki penyebaran yang tidak terlalu cepat dan juga tidak banyak memakan korban (tidak seperti virus Flu Burung dalam kehidupan nyata yang menyerang unggas dan manusia serta sudah memakan banyak korban baik dari hewan itu sendiri maupun manusia). Menyadari penyebarannya yang tidak terlalu sukses, kini muncul varian terbaru dari virus Flu Burung, yang disebut dengan W32/Gnurbulf.B.

Varian kedua ini masih dibuat dengan menggunakan program bahasa Visual Basic serta mempunyai ukuran 46KB. Untuk mengelabui pengguna, ia akan menggunakan ikon Microsoft Word, namun mempunyai ekstensi EXE dengan tipe file application.


WinRAR: Menemukan Rahasia di WinRAR


Menemukan easter egg adalah sesuatu hal yang sangat menyenangkan. Apa lagi kalau kita mengetahui hal tersebut dengan mencoba-cobanya sendiri.
WinRAR yang biasa Anda gunakan juga memilikinya. Sebagai program pengompres yang dikenal sangat baik, ternyata WinRAR juga memiliki sesuatu yang tersembunyi di dalamnya. Sekarang mari kita coba melihatnya:

1. Jalankan WinRAR yang Anda miliki.

2. Klik menu [Help] > [About WinRAR...].

3. Sekarang muncul jendela About WinRAR. Jendela tersebut menampilkan versi dari WinRAR yang Anda gunakan juga nama pembuat dan jenis lisensi yang Anda pakai.

4. Pada jendela tersebut juga terdapat logo WinRAR yang terletak pada bagian atas dan gambar buku yang bertumpuk (ikon WinRAR) yang ada disebelah kiri atas. Kedua gambar inilah yang akan kita "mainkan".

5. Sekarang, coba Anda klik logo WinRAR di bagian atas jendela. Gambar air yang menjadi latar belakangnya akan bergerak dan menampilkan ombak. Kalau Anda perhatikan juga pada bagian kanannya terdapat perahu kecil berbentuk setengah segi tiga siku-siku. Perahu ini jarang muncul. Kadang-kadang Anda harus mencobanya dengan menekan tombol mouse berkali-kali untuk memunculkannya.

6. Animasi lain juga terdapat pada ikon WinRAR. Klik sekali pada buku bertumpuk yang menjadi ikon WinRAR. Secara perlahan-lahan buku itu akan jatuh kebagian bawah jendela. Untuk menghentikan jatuhnya buku tekan [Alt] pada keyboard. Tekan [Alt] sekali lagi untuk menggerakkan buku tersebut.










Cari Perangkat Pengoptimal Windows XP


Beberapa perangkat bisa digunakan untuk mengoptimalkan kinerja Windows XP. Di mana mencarinya? Nih, di sini nih.

Meskipun kadang-kadang mengesalkan dan merepotkan, belum lagi masalah berbagai virus dan lubang keamanan yang terus merongrong, tetapi suka atau tidak, sistem operasi yang paling banyak digunakan saat ini adalah Windows. Dan versi terbarunya yang sudah cukup berumur, XP, sudah menunjukkan berbagai kemajuan dibanding para pendahulunya.

XP dibuat dengan berbagai fitur yang seharusnya keren, tetapi beberapa fitur cuma bisa berjalan di komputer kelas “tinggi”. Untuk komputer yang seadanya, beberapa fitur malahan memperberat kerja sistem.

Sumber untuk mengoprek agar Windows XP bekerja optimal bisa diperoleh di Internet. Di mana saja? Nih PCplus kasih tahu beberapa situs untuk sejumlah pengoptimalan.

Extensible Performance Counter

Windows XP memiliki utiliti yang bertugas untuk memonitor kinerja komputer. Kumpulan dari beberapa alat kecil ini juga mengonsumsi sejumlah besar sumber daya sistem sehingga pilihan terbaik yang bisa dilakukan adalah mematikannya.

Caranya tak mudah. Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus dilalui.

Anda harus mengunduh dan menginstal daftar Extensible Performance Counter di alamat ini:

http://www.microsoft.com/windows2000/techinfo/reskit/tools/existing/exctrlst-o.asp.

Pilih setiap counter yang ingin Anda matikan dari jendela Turn in the Extensible Performance Counters.

Hilangkan tanda dari kotak cek [performance counters enabled] dengan menekan tombolnya di bagian bawah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar